Kesejahteraan para tenaga pendidik, khususnya guru honorer menjadi salah satu perhatian Mendikbud Nadiem Makarim.
Nadiem Makarim mengungkapkan, banyak guru honorer yang memiliki kompetensi, namun kesejahteraan mereka belum terjamin.
"Saya sudah banyak berkeliling ke sekitar Indonesia berbagai macam daerah. Setiap kali saya menemui guru-guru honorer, ada banyak sekali dari mereka yang punya hati nurani yang tulus untuk mengajar, dan punya berbagai macam inovasi dan motivasi untuk belajar," ujar Nadiem dalam konferensi pers virtual, Senin (23/11/2023).
Meski begitu, Nadiem banyak menemui para honorer yang memiliki pendapatan kecil. Bahkan, Nadiem mengungkapkan ada guru yang digaji ratusan ribu saja
Padahal, menurut Nadiem, para guru honorer ini memiliki kemampuan yang layak sebagai aparatur sipil negara (ASN)
"Jadi semakin saya terjun ke lapangan semakin saya menyadari bahwa pasti ada cukup banyak guru-guru honorer ini yang gajinya sekarang dibayar antara Rp100 ribu sampai Rp300 ribu perbulan, yang sebenarnya layak menjadi ASN, yang sebenarnya punya kompetensi untuk menjadi guru yang baik," ungkap Nadiem.
Berbagai terobosan pun akan dilakukan Mendikbud Nadiem Makarim untuk peningkatan kesejahteraan guru honorer.
Berikut 3 terobosan Nadiem Makarim untuk meningkatkan kesejahteraan guru honorer:
1. Dana BOS lebih fleksibel
Mendikbud Nadiem Makarim mengambil kebijakan penggunaan Dana Operasional Sekolah (BOS) yang lebih fleksibel.
Nadiem menjelaskan kebebasan penggunaan dana BOS yang keputusan penggunaannya sepenuhnya berada di kepala sekolah.
"Jadi dana BOS sekarang bisa digunakan untuk guru honorer, bisa digunakan untuk beli laptop, beli pulsa, bahkan untuk membantu ekonomi guru-guru honorer. Jadi mohon dimanfaatkan kemerdekaan kepala sekolah dalam mengelola dana BOS tentunya dengan pelaporan yang harus transparan,” tutur Nadiem dikutip dari Kompas.com.
Sebelumnya, penggunaan Dana BOS untuk guru honorer hanya dibatasi maksimal 50 persen dari total Dana BOS yang diterima.
3. Seleksi Massal Guru PPPK 2021
Salah satu upaya Nadiem Makarim meningkatkan kesejahteraan guru honorer, yakni dengan menggelar seleksi massal guru ASN jalur PPPK 2021.
Selain peningkatan kesejahteraan, para guru honorer juga memiliki kesempatan untuk menjadi ASN
sumber