Sudah sejak dulu, kita mengenal sekolah sebagai tempat untuk belajar dan menimba ilmu. Hampir sebagian besar orangtua juga akan memasukkan anaknya ke sekolah bila sudah cukup besar agar kelak anak bisa bertumbuh menjadi orang yang pintar dan terampil. Namun, sekarang sudah ada metode lainnya selain sekolah untuk mendapatkan pendidikan anak usia dini, yaitu homeschooling. Enggak perlu pergi ke sekolah, anak yang menjalani homeschooling bisa belajar dengan nyaman di rumahnya sendiri. Kedengarannya menarik ya? Namun, ibu perlu tahu kelebihan dan kekurangan homeschooling bila ingin diterapkan untuk anak.
Mengenal Homeschooling
Sekolah mandiri atau yang lebih dikenal dengan sebutan homeschooling adalah metode pendidikan alternatif yang ada saat ini selain sekolah formal. Seperti namanya, metode pendidikan ini dilakukan di rumah sehingga orangtua dapat menentukan sendiri sistem pengajaran yang tepat sesuai kemampuan, minat, serta gaya belajar anak. Sebenarnya tidak berbeda jauh dari sekolah, orangtua yang memilih homeschooling pun bisa mendatangkan staf pengajar ke rumah untuk mengajari anaknya kurikulum formal layaknya di sekolah. Hanya saja, suasana belajar homeschooling lebih homey karena dilakukan di rumah.
Homeschooling di Indonesia
Homeschooling sudah menjadi salah satu sistem pendidikan yang legal di Indonesia. Hal ini sudah diatur dalam UU sisdiknas dan termasuk bagian dari akses pendidikan. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 129 tahun 2014 mendefinisikan sekolah rumah atau homeschooling sebagai proses layanan pendidikan secara sadar dan terencana dilakukan oleh orang tua/keluarga di rumah atau tempat dengan suasana kondusif.
Namun, bagi orang tua yang ingin menerapkan metode homeschooling kepada anaknya, diwajibkan untuk melapor ke kepala dinas pendidikan di tingkat kabupaten atau kota.
Kelebihan Homeschooling Dibanding Pendidikan Formal
Keuntungan yang paling utama dari belajar dengan cara homeschooling adalah anak bisa mendapatkan perhatian penuh dari staf pengajar, sehingga ia tidak perlu menunggu giliran untuk mempelajari sesuatu. Selain itu, kecepatan belajar pun bisa disesuaikan dengan anak sebagai salah satu kelebihan homeschooling. Bila anak mampu mengikuti pelajaran dengan baik, maka guru bisa melanjutkan belajar ke tahap berikutnya. Namun bila anak merasa kesulitan, guru bisa terus mengajarkan pelajaran tersebut sampai dia memahaminya. Mereka yang sudah pernah mencoba homeschooling pun mengaku dapat menikmati proses belajar dengan leluasa. Enggak hanya itu saja, masih banyak keuntungan homeschooling lainnya:
- Orangtua dan anak dapat menentukan waktu dan durasi belajar. Hal ini sangat menguntungkan bagi anak yang punya segudang aktivitas seperti dari kalangan artis, olahragawan, dan sebagainya.
- Selain itu, manfaat homeschooling adalah orangtua juga bisa menentukan sendiri topik dan cara belajar yang sesuai dengan minat, kemampuan, dan gaya belajar anak. Dengan demikian, anak bisa mengembangkan bakat sesuai keinginan dan kemampuannya.
- Kebanyakan sekolah formal menetapkan jadwal belajar yang padat dari pagi sampai sore untuk anak. Sedangkan homeschooling, membiarkan anak untuk mengatur waktu belajarnya secara fleksibel, sehingga anak bisa mendapatkan waktu istirahat yang lebih lama.
- Dengan homeschooling, orangtua juga bisa memantau perkembangan belajar anak serta pergaulannya. Dengan begitu, anak bisa terhindar dari pergaulan di masa pertumbuhannya.
Kekurangan Homeschooling
Selain keuntungan-keuntungan di atas, ibu juga perlu mempertimbangkan kekurangan yang akan didapat bila mendidik anak dengan cara homeschooling.
- Anak yang homeschooling biasanya memiliki kehidupan sosial yang kurang luas, sehingga dia kesulitan berinteraksi dengan teman sebaya dari berbagai status sosial.
- Belum ada standarisasi kurikulum
- Kurang memiliki daya saing karena sekolah merupakan salah satu tempat terbaik untuk melatih jiwa kompetitif anak.
Nah, itulah kelebihan dan kekurangan homeschooling yang perlu diketahui oleh orangtua. Sebaiknya homeschooling tidak dijadikan sebagai jalan pintas bagi anak yang mengalami masalah selama di sekolah, misalnya masalah akademik atau anak yang menjadi korban bullying. Namun, homeschooling bisa dijadikan solusi bagi anak-anak yang mengidap penyakit serius atau memiliki keterbatasan tertentu.
Mau belajar Homeschooling dengan nyaman dan asyik?? ayo daftar ke Myedu sekarang juga!!
Hubungi WhatsApp : 08111448080
Sumber