Kecerdasan bukan sekadar kemampuan mengolah angka atau berpuisi. Berikut sembilan jenis kecerdasan anak dan cara mengembangkannya.

Klikdokter.com, Jakarta Kecerdasan anak yang selama ini dikenal orang tua umumnya terbatas hanya pada aspek yang itu-itu saja. Misalnya, kecerdasan logika matematika, yakni kemampuan anak mengenal angka dan cakap berhitung dengan cepat. Padahal, menurut Howard Gardner, Ph.D, pakar psikologi dari Amerika Serikat, kecerdasan mencakup banyak aspek dalam kehidupan sehari-hari.

Ada sembilan bentuk kecerdasan menurut Horward Gardner, atau disebut juga multiple intelligences (kecerdasan majemuk). Kesembilan kecerdasan majemuk tersebut adalah kecerdasan musikal, naturalis, linguistik, interpersonal, intrapersonal, visual spasial, logika matematika, kinestetik, dan kecerdasan moral.

Menurut profesor pendidikan dari Universitas Harvard itu, kecerdasan berkaitan dengan sekumpulan kemampuan unik seseorang. Tiap orang juga punya cara tertentu yang disukai untuk menunjukkan kemampuan intelektualitas tersebut. Oleh karena itu, setiap orang tidak dapat disamakan. Cara yang dibutuhkan seseorang untuk mengeluarkan dan mengembangkan potensinya berbeda dari orang lain.

Orang tua pun tidak dapat hanya mengandalkan nilai rapor untuk mengetahui kecerdasan anak. Ketika anak Anda tidak menunjukkan kemampuan mengagumkan dalam pelajaran berhitung, misalnya, bisa jadi dia memiliki kecerdasan yang lebih tinggi di aspek lain. Hal inilah yang mesti distimulasi dan dikembangkan oleh orang tua.

Intinya, jangan sampai makna kecerdasan menjadi terbatas. Sebab pada kenyataannya, dalam diri anak bisa sangat banyak potensi yang bisa dikembangkan.

Agar makna kecerdasan anak tidak terhambat, penting bagi orang tua untuk tahu trik menstimulasinya. Berikut adalah sembilan kecerdasan pada anak dan masing-masing cara untuk mengembangkannya:

  1. Kecerdasan bahasa

Meliputi kemampuan mengolah kata, tata bahasa, serta menuangkan informasi dan ide menggunakan tulisan. Cara mengembangkannya adalah dengan bernyanyi, sering mengajak anak mengobrol, dan sering bermain kata.

  1. Kecerdasan logika matematika

Kecerdasan ini meliputi kemampuan berpikir logis, memahami sebab akibat, suka teka-teki, serta ketertarikan terhadap angka. Cara mengembangkannya dengan mengenalkan konsep angka dan berhitung sedini mungkin, mengajak anak melakukan permainan strategi, serta melakukan percobaan ilmiah sederhana.

  1. Kecerdasan visual dan spasial

Meliputi kemampuan mengenali objek dan bentuk, pola, posisi, mudah membaca peta dan denah, dan mampu berpikir secara kreatif. Cara mengembangkannya dengan mengajak menggambar, membuat karya, membangun dari balok permainan, mengajarkan arah, dan mengajarkan mengenali berbagai bentuk motif.

  1. Kecerdasan kinestetik (gerakan)

Kecerdasan kinestetik meliputi kemampuan koordinasi gerak tubuh yang baik dan sangat menikmati kegiatan fisik. Cara mengembangkannya adalah dengan mengajak anak melakukan berbagai aktivitas fisik seperti berlari, menari, bermain berlatih keseimbangan tubuh, dan menirukan berbagai gerakan tubuh seperti pantomim.

  1. Kecerdasan musikal

Meliputi kepekaan tinggi terhadap nada, cepat menghafal irama dan lagu, dan senang bernyanyi. Cara mengembangkannya dengan bermain alat musik dan mengajak bernyanyi.

  1. Kecerdasan interpersonal

Meliputi kemampuan berhubungan baik dengan orang lain, memahami perasaan orang lain, dan menikmati keberadaan di tengah-tengah kelompok. Cara mengembangkannya adalah dengan mengajak anak beraktivitas bersama orang-orang baru, mendorongnya untuk berinteraksi dengan orang lain, serta mengikutsertakan anak dalam bakti sosial dan pemberian bantuan untuk orang lain.

  1. Kecerdasan intrapersonal

Kemampuan mengenali diri sendiri, mengekspresikan perasaan, percaya diri, dan mampu menyatakan apa yang disukai dan tidak disukai. Cara mengembangkannya dengan melatih anak tekun dan bertanggung jawab atas tugasnya, serta mempercayakan anak terhadap tugas-tugas tertentu.

  1. Kecerdasan naturalis

Kecerdasan ini meliputi ketertarikan mempelajari dan kepekaan terhadap alam, lingkungan, hewan, tumbuhan, dan luar angkasa. Cara mengembangkannya dengan mengajak anak memelihara tumbuhan atau hewan, mengajak berwisata di alam, dan memaparkan pada ilmu seputar alam.

  1. Kecerdasan moral

Meliputi kemampuan memahami tuntutan beradab dan berperilaku di masyarakat, serta norma sosial. Cara mengembangkannya dengan mengajak anak berdiskusi atas norma masyarakat serta membacakan cerita dengan pesan moral.

Setiap jenis kecerdasan tentu membutuhkan dorongan belajar yang berbeda-beda. Bila pengembangannya sudah baik, pastikan pula segi nutrisi anak terpenuhi sempurna. Misalnya, kebutuhan vitamin dan mineral, termasuk Omega-3. Nutrisi yang baik untuk perkembangan otak dan pembelajaran anak ini banyak ditemukan pada ikan-ikan laut.


Ayo latih kecerdasan anak dengan mengikuti bimbel di MyEdu Indonesia!!

waktu belajarnya fleksibel dan bisa memilih tutor yang nyaman juga untuk si cilik.

Hubungi : 08111448080

Sumber


Homeschooling - Bimbel Les Privat - UTBK Kedokteran PTN - Kuliah Online - PKBM ✅