Kabar gembira bagi dunia pendidikan, pemerintah juga akan memberikan bantuan sosial (bansos) berupa subsidi kuota internet.




Subsidi kuota internet gratis ini akan diberikan untuk anak sekolah, mahasiswa, hingga guru/dosen.


Diketahui melalui Kontan.co.id, bantuan subsidi kuota internet ini semula sudah berakhir pada Juni 2021.


Namun, akibat pandemi yang tak kunjung usai, pemerintah kembali menyalurkan subsidi kuota internet yang diperpanjang hingga Desember 2021.


Mengenai hal tersebut, Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Kapusdatin) Kemendikbudristek Hasan Chabibie menuturkan, pihaknya tengah melakukan pembahasan dengan pihak terkait mengenai perpanjangan subsidi kuota internet.


Disinggung jumlah sasaran penerima subsidi kuota internet hingga Desember nanti, Hasan menyebut kini masih dalam proses.


Mengingat terjadi perubahan data peserta didik yang cukup masif pada awal tahun ajaran baru 2021/2022.


"Saat ini tengah terjadi perubahan data peserta didik yang cukup masif pada awal tahun ajaran baru 2021/2022. Untuk itu, kami mohon kesabaran terkait update data pokok pendidikan yang dilakukan sekolah," kata Hasan saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (25/7/2023).


Meski begitu, Hasan menegaskan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntabilitas dan transparansi, pihaknya akan menyusun perencanaan program Bantuan Kuota Data Internet dengan mengutamakan basis data yang akurat dan valid.


"Kemendikbudristek sedang melakukan pembahasan dengan pihak-pihak terkait lainnya terkait hal ini," ujarnya.


Sementara melansir Kompas.com, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemberian kuota internet ini bakal cair mulai bulan Agustus 2021.


"Kita telah memutuskan untuk memberikan perpanjangan subsidi kuota internet untuk bulan Agustus-Desember," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers dikutip Kompas.com, Jumat (23/7/2023).


Bendahara Negara ini menjelaskan, bantuan diberikan untuk meringankan beban orang tua saat pandemi Covid-19.


Bagaimana pun, dana untuk membeli kuota internet bertambah saat pandemi lantaran anak-anak tak bisa belajar secara tatap muka.


Adapun besaran kuota internet yang cair mulai bulan Agustus ini akan berbeda-beda.


Untuk PAUD, kuota yang diberikan adalah 7 GB/bulan, untuk SMP-SMA sebesar 10 GB/bulan, dan untuk guru sebesar 12 GB/bulan.


Sedangkan bagi mahasiswa dan dosen masing-masing sebesar 15 GB/bulan.


"Subsidi diberikan untuk masyarakat yang tentu anak-anaknya masih sekolah, di mana sekolah belum bisa diselenggarakan secara tatap muka. Minggu depan anak-anak mulai masuk lagi semester baru," beber Sri Mulyani.


Lebih lanjut dia mengungkapkan, pemerintah sudah menyiapkan anggaran tambahan Rp 5,54 triliun untuk pengadaan kuota internet selama 5 bulan.


Dengan begitu, total anggaran yang digelontorkan mencapai Rp 8,54 triliun.


Program ini juga merupakan salah satu bansos yang diperpanjang menindaklanjuti PPKM darurat dan PPKM Level 4.


Sebagai konsekuensi, pemerintah perlu menambah anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) mencapai Rp 55,21 triliun dari Rp 699,43 triliun menjadi Rp 744,75 triliun.


"Program ini sebetulnya sudah selesai pada bulan Juni yang lalu, kemudian anak-anak sekolah libur. Maka kita mulai lagi pada Agustus - Desember karena anak-anak sudah mulai sekolah lagi sehingga total durasinya jadi 8 bulan," pungkas Sri Mulyani.


Meski begitu, Hasan menegaskan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntabilitas dan transparansi, pihaknya akan menyusun perencanaan program Bantuan Kuota Data Internet dengan mengutamakan basis data yang akurat dan valid.


"Kemendikbudristek sedang melakukan pembahasan dengan pihak-pihak terkait lainnya terkait hal ini," ujarnya.




Sementara melansir Kompas.com, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemberian kuota internet ini bakal cair mulai bulan Agustus 2021.


"Kita telah memutuskan untuk memberikan perpanjangan subsidi kuota internet untuk bulan Agustus-Desember," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers dikutip Kompas.com, Jumat (23/7/2023).


Bendahara Negara ini menjelaskan, bantuan diberikan untuk meringankan beban orang tua saat pandemi Covid-19.


Bagaimana pun, dana untuk membeli kuota internet bertambah saat pandemi lantaran anak-anak tak bisa belajar secara tatap muka.


Adapun besaran kuota internet yang cair mulai bulan Agustus ini akan berbeda-beda.


kami dari MyEdu Indonesia memiliki solusi pendidikan yaitu Bimbel dan Privat Juara yang akan memudahkan siswa untuk memahami materi dalam belajar dimanapun dan kapanpun, info lebih lanjut hubungi wa 08111 44 8080

sumber




Homeschooling - Bimbel Les Privat - UTBK Kedokteran PTN - Kuliah Online - PKBM